Sejong, Ibukota Korea Selatan Yang Terlupakan!
Sejong - merupakan sebuah kota dengan hak otonomi khusus di Korea Selatan seperti Seoul. Sebelum berganti nama Sejong memiliki nama Yeongyi yang berbentuk county kota administrasi sebuah Kabupaten di Provinsi Chungcheong. Yeongi akhirnya resmi berganti nama menjadi sejong pada tanggal 1 Juli 2012 dikarenakan kota tersebut menjadi bagian dari "Master Plan" Korea Selatan dalam jangka panjang untuk sebagai ibukota Korea Selatan dimasa depan.
Pada awal tahun 2007an, Korea Selatan membentuk kota baru yaitu Sejong yang berbasis dari kota kabupaten Yeongyi dan melebur sebagian kecil wilayah di Provinsi Chungcheong selatan dan Provinsi Chungcheong Utara, maka jadilah wilayah kota otonomi khusus Sejong pada saat ini. sekarang ini 9 kantor kementerian Korea Selatan sudah bertempat atau berlokasi di Sejong, 36 kantor lembaga pemerintah juga sudah berada di sejong sejak 2015 lalu dan 16 lembaga organisasi yang dikelola pemerintah sudah berpusat di Sejong.
Namun sayangnya di Majelis Pengadilan Tinggi Korea Selatan membatalkan pemindahan Ibukota dari Seoul, dikarenakan banyak instansi, partai dan lembaga wisata Korea Selatan menolak pemindahan ibukota. Kasus pembatalan ini sebenarnya sudah berlangsung sejak 2004 hingga 2013 lalu, banyak alasan karena sektor wisata Korea Selatan akan terpukul jika ibukota Seoul dipindahkan ke Sejong dan lain-lain.
Meskipun begitu, secara de facto Sejong saat ini ibukota Korea Selatan, dan de jure Seol adalah ibukota Korea Selatan. Pada tahun 2012 lalu populasi Sejong sebanyak 200,000 orang, 300.000 pada tahun 2020, dan 500.000 orang pada tahun 2030 mendatang, pada tahun 2017 lalu sudah tercatat populasi Sejong mencapai 281.120 penduduk.
Pada awal tahun 2007an, Korea Selatan membentuk kota baru yaitu Sejong yang berbasis dari kota kabupaten Yeongyi dan melebur sebagian kecil wilayah di Provinsi Chungcheong selatan dan Provinsi Chungcheong Utara, maka jadilah wilayah kota otonomi khusus Sejong pada saat ini. sekarang ini 9 kantor kementerian Korea Selatan sudah bertempat atau berlokasi di Sejong, 36 kantor lembaga pemerintah juga sudah berada di sejong sejak 2015 lalu dan 16 lembaga organisasi yang dikelola pemerintah sudah berpusat di Sejong.
Namun sayangnya di Majelis Pengadilan Tinggi Korea Selatan membatalkan pemindahan Ibukota dari Seoul, dikarenakan banyak instansi, partai dan lembaga wisata Korea Selatan menolak pemindahan ibukota. Kasus pembatalan ini sebenarnya sudah berlangsung sejak 2004 hingga 2013 lalu, banyak alasan karena sektor wisata Korea Selatan akan terpukul jika ibukota Seoul dipindahkan ke Sejong dan lain-lain.
Meskipun begitu, secara de facto Sejong saat ini ibukota Korea Selatan, dan de jure Seol adalah ibukota Korea Selatan. Pada tahun 2012 lalu populasi Sejong sebanyak 200,000 orang, 300.000 pada tahun 2020, dan 500.000 orang pada tahun 2030 mendatang, pada tahun 2017 lalu sudah tercatat populasi Sejong mencapai 281.120 penduduk.
Belum ada Komentar untuk "Sejong, Ibukota Korea Selatan Yang Terlupakan!"
Posting Komentar